Review Indonesia Patch (iPatch)
Baik pada kesempatan kali ini kami akan sedikit membahas Patch Pro Evolution Soccer (PES) Karya Anak Bangsa Indonesia yakni iPatch. Apa itu iPatch? Bagi anda yang belum tahu mungkin terasa asing bagi anda para penggemar PES (Pro Evolution Soccer), oleh karena itu kami akan memberikan penjelasan terkait hal tersebut. iPatch adalah singkatan dari Indonesia Patch yang termasuk salah satu patch Pro Evolution Soccer terbesar di Indonesia yang sampai saat ini masih selalu update.
iPatch terdiri dari :
- Liga Eropa
- Liga China (CSL)
- Liga Jepang (J-League)
- Liga Australia (A-League)
- Liga Amerika (MLS)
- Liga Malaysia
- Libertadores
- Liga 1 dan beberapa Liga 2 Indonesia
- AFC dan Asia lainnya.
- Classic Teams
- dan masih banyak lagi......
Kelebihan iPatch :
1. Mampu bersaing dengan Patch Pro Evolution Soccer lainnya seperti PTE Patch, Proffesional Patch, VIRTUARED Patch, PES Galaxy Patch dan masih banyak lagi.
2. Fitur yang tersedia sangat lengkap seperti Kits, Stadium Indonesia, Adboard, Scoreboard, Boots, Face Player, Miniface, Chant dan Anthem yang sangat mirip dengan yang aslinya, dan anda dapat merasakan suasana dari sorak-sorak (yel-yel) supporter didalam stadium.
3. Setting Kemampuan Player yang sangat sesuai dengan realita.
iPatch hanya tersedia untuk Pro Evolution Soccer (PES) PC yakni PES 2017 dan PES 2019 (dalam tahap pembuatan). iPatch ini tidak bisa anda gunakan sembarangan karena ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus anda patuhi, iPatch hanya bisa anda dapatkan melalui Pre-Order (PO) alias BERBAYAR karena iPatch sudah termasuk Premium Patch. Bagaimana cara untuk mendapatkan iPatch? Yaitu dengan cara menghubungi Official iPatch atau anda harus bergabung dengan group yang telah dibuat oleh Official iPatch dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Screenshots
Mungkin itu hanya beberapa cuplikan dari iPatch. Selebihnya silahkan anda coba dan rasakan sendiri patchnya dengan membeli iPatch.
iPatch Team :
Yudi Prasetyo, Gigih Putra Wiguna, Gilang Ary Tasika, Danny Ardiansyah, Bagaskara Ladrang Pamungkas, David Jocko Febriant, Wydjaya Hendra, Taufik Ismail, Risky Arif, Fajar Rifki, Dendi WR, Iqbal Purnama Akbar, Muhammad jana, ade vodhka, Adi dwiki ramadhan, agyl sheva Nurakhmanda.
